Tumbuhan ini memiliki perawakan pohon dengan ketinggian mencapai lebih dari 10 m dengan diameter batang mencapai lebih dari 15 cm. Tumbuhan ini memiliki batang dengan struktur yang keras dan kok berwarna coklat dengan banyak bercak putih serta bertekstur kasar. Tata daun jambu air yakni alternate (tersebar/spiral) dengan komposisi daun tunggal. Daun berbentuk oblongus (bulat memanjang) dan pertulangan daunnya penninervis (menyirip). Bentuk dasar lainnya pada daun tanaman ini yakni tepi daun rata, ujung daun tumpul, panjang daun 15-20 cm, lebar daun 5-7 cm. Tanaman ini memiliki daun yang tergolong tidak lengkap yang ditandai pada daun hanya memiliki tangkai daun dan helaian daun. Permukaan daun gundul (tidak berserabut/tekstur berbulu) berwarna hijau muda-tua pada bagian depan dan hijau pucat dibelakang daun. Bunga pada pohon ini berwarna hijau kekuningan, memiliki panjang benang sari ±3,5 cm dengan jumlah lebih dari 20 benang sari. Bunga jambu air terdapat di ketiak daun dan termasuk bunga lengkap, pada umumnya bakal buah berada diatas dasar bunga. Kemudian buah jambu air berbentuk seperti lonceng atau gangsing berwarna hijau hingga merah. Daging buah berwarna putih yang mengandung banyak air secara fisik.
Jambu air tumbuh baik pada daerah yang memiliki iklim kering dengan curah hujan tahunan 500-3000 mm. Tumbuhan ini umumnya ditemukan pada daerah bersuhu 18-28oC dengan kelembaban udara 50-80 %. Tumbuhan ini umumnya ditemukan pada ketinggian 0-500 mdpl dengan kebutuhan cahaya minimal 6 jam yang menandakan bahwa tumbuhan ini intoleran. Tumbuhan ini banyak ditanam oleh masyarakat dengan media tanam yang mengandung tanah subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, pH 5,5-7,5. Tumbuhan ini tersebar di berbagai negara meliputi daerah Indo Cina, Indonesia, Malaysia, dan pulau lainnya di Asia Pasifik.
Berikut taksonomi dari tumbuhan Jambu Air:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Eugenia
Spesies : Eugenia aquea Burm. F
Berikut manfaat dan kegunaan dari tumbuhan Jambu Air:
- Pada kulit jambu air mengandung senyawa aktif berupa heksenal, 1-etoksietil asetat, 2-heksanal, 3- heksanol, bencaldehyde, benzil alkohol, linalool, kuminic alkohol, geraniol, kinnamic alkohol. Biji jambu air mengandung senyawa aktif berupa jamboline dan vitamin C2. Daunnya memiliki senyawa aktif berupa flavonoid, dan senyawa aktif lainnya. Buah jambu air mengandung senyawa volatil dengan konsentrasi fenol yang tinggi. Senyawa aktif ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
-
- Anti diare
- Mengobati demam
- Melancarkan pencernaan
- Mengobati diabetes, kolesterol, dan kanker payudara
- Daun jambu dapat dimanfaatkan dalam perawatan tubuh terutama kulit
- Kulit kayu jambu air umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan bedak
- Kayu dapat digunakan dalam kontruksi ringan dan berbagai kerajinan