UNESCO Global Geoparks (UGGp) are single, unified geographical areas where sites and landscapes of international geological significance are managed with a holistic concept of protection, education and sustainable development. Their bottom-up approach of combining conservation with sustainable development while involving local communities is becoming increasingly popular. At present, there are 229 UNESCO Global Geoparks in 50 countries.
Apa itu Geopark Global UNESCO?
What is it UNESCO Global Geopark?
Taman Geopark Global UNESCO adalah kawasan geografis tunggal dan terpadu di mana situs dan lanskap dengan signifikansi geologis internasional dikelola dengan konsep holistik perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Taman Geopark Global UNESCO memanfaatkan warisan geologisnya, bersama dengan seluruh aspek warisan alam dan budaya di kawasan tersebut, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu utama yang dihadapi masyarakat, seperti pemanfaatan sumber daya bumi secara berkelanjutan, mitigasi dampak perubahan iklim, dan pengurangan risiko bencana alam.
A UNESCO Global Geopark is a single and unified geographical area where sites and landscapes of international geological significance are managed with a holistic concept of protection, education, and sustainable development. UNESCO Global Geoparks utilize their geological heritage, together with all other aspects of natural and cultural heritage within the area, to enhance awareness and understanding of key societal issues, such as the sustainable use of Earth’s resources, climate change mitigation, and disaster risk reduction.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan geologi kawasan ini dalam sejarah dan masyarakat saat ini, Geopark Global UNESCO memberikan rasa bangga kepada masyarakat setempat terhadap wilayah mereka dan memperkuat identifikasi mereka dengan kawasan tersebut. Terciptanya usaha-usaha lokal yang inovatif, lapangan kerja baru, dan kursus pelatihan berkualitas tinggi didorong karena sumber pendapatan baru dihasilkan melalui geowisata, sementara sumber daya geologi kawasan ini terlindungi.
By raising awareness of the importance of the area’s geological heritage in history and today’s society, UNESCO Global Geoparks foster a sense of pride among local communities and strengthen their connection to the region. The creation of innovative local businesses, new employment opportunities, and high-quality training programs is encouraged, as new sources of income are generated through geotourism, while the area’s geological resources remain protected.
Pendekatan dari bawah ke atas
Bottom-up approach
Geopark Global UNESCO memberdayakan masyarakat lokal dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan kemitraan yang kohesif dengan tujuan bersama untuk mempromosikan proses, fitur, periode waktu, tema sejarah geologi penting di kawasan tersebut, atau keindahan geologi yang luar biasa. Geopark Global UNESCO didirikan melalui proses bottom-up yang melibatkan semua pemangku kepentingan dan otoritas lokal dan regional yang relevan di kawasan tersebut (misalnya pemilik lahan, kelompok masyarakat, penyedia jasa pariwisata, masyarakat adat, dan organisasi lokal). Proses ini membutuhkan komitmen yang kuat dari masyarakat lokal, kemitraan multi-lokal yang kuat dengan dukungan publik dan politik jangka panjang, serta pengembangan strategi komprehensif yang akan memenuhi semua tujuan masyarakat sekaligus menampilkan dan melindungi warisan geologi kawasan tersebut.
UNESCO Global Geoparks empower local communities and provide them with opportunities to develop cohesive partnerships with a shared goal of promoting the significant geological processes, features, time periods, historical themes, or remarkable geological beauty of the area. A UNESCO Global Geopark is established through a bottom-up process that involves all relevant stakeholders and local and regional authorities within the area (such as landowners, community groups, tourism service providers, indigenous communities, and local organizations). This process requires strong commitment from local communities, robust multi-stakeholder partnerships supported by long-term public and political backing, and the development of a comprehensive strategy that fulfills all community objectives while also showcasing and protecting the area’s geological heritage.
Apakah mereka fokus secara eksklusif pada geologi?
Do they focus exclusively on geology?
Meskipun Geopark Global UNESCO harus menunjukkan warisan geologi yang memiliki signifikansi internasional, tujuan Geopark Global UNESCO adalah untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan merayakan hubungan antara warisan geologi tersebut dengan seluruh aspek warisan alam, budaya, dan nonbendawi lainnya di kawasan tersebut. Tujuannya adalah untuk menghubungkan kembali masyarakat manusia di semua tingkatan dengan planet yang kita sebut rumah, dan untuk merayakan bagaimana planet kita dan sejarahnya yang berusia 4.600 juta tahun telah membentuk setiap aspek kehidupan dan masyarakat kita.
Although a UNESCO Global Geopark must demonstrate a geological heritage of international significance, its goal is to explore, develop, and celebrate the connections between this geological heritage and all other aspects of natural, cultural, and intangible heritage within the area. The objective is to reconnect people at all levels with the planet we call home and to celebrate how our 4.6-billion-year-old Earth and its history have shaped every aspect of our life and society.
Geopark Global UNESCO diberikan status ini untuk jangka waktu empat tahun, setelah itu fungsi dan kualitas setiap Geopark Global UNESCO akan diperiksa ulang secara menyeluruh selama proses revalidasi. Sebagai bagian dari proses ini, Geopark Global UNESCO yang sedang ditinjau menyusun laporan kemajuan, dan misi lapangan dilakukan oleh dua evaluator untuk menilai kualitas Geopark Global UNESCO.
A UNESCO Global Geopark is granted this status for a period of four years, after which the function and quality of each geopark are thoroughly re-evaluated through a revalidation process. As part of this process, the geopark under review must prepare a progress report, and a field mission is carried out by two evaluators to assess the overall quality of the UNESCO Global Geopark.
- Jika, berdasarkan laporan evaluasi lapangan, Geopark Global UNESCO terus memenuhi kriteria, kawasan tersebut akan tetap menjadi Geopark Global UNESCO untuk periode empat tahun berikutnya (disebut “kartu hijau”).
- Jika area tersebut tidak lagi memenuhi kriteria, badan pengelola akan diberitahu untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam jangka waktu dua tahun (disebut “kartu kuning”).
- Apabila Geopark Global UNESCO tidak memenuhi kriteria dalam jangka waktu dua tahun setelah menerima “kartu kuning”, maka kawasan tersebut akan kehilangan statusnya sebagai Geopark Global UNESCO (yang disebut “kartu merah”)
-
Based on the field evaluation report, if a UNESCO Global Geopark continues to meet the required criteria, the area will retain its status for the next four-year period (referred to as a “Green Card”).
-
If the area no longer meets the criteria, the management body will be notified to take appropriate corrective actions within two years (referred to as a “Yellow Card”).
-
If the geopark fails to meet the criteria within two years after receiving the Yellow Card, the area will lose its status as a UNESCO Global Geopark (referred to as a “Red Card”).