Development Planning

Prinsip pengembangan Geopark Ranah Minang Silokek antara lain:

1. Meningkatkan kapasitas berbagai kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan dalam rangka pertumbuhan ekonomi hijau dan produk lokal;
2. Kolaborasi dan sinergi dengan multi stakeholder, multi-skalar, dan multi disiplin ilmu;
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat lokal dan pengunjung dalam konservasi, lingkungan, kebudayaan, dan keragaman;
4. Mendorong pemanfaatan lahan sesuai peruntukan dan daya dukung lahan;
5. Meningkatkan pemahaman terhadap risiko bencana;
6. Melakukan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi secara berkala; dan
7. Menyusun program berbasis ilmiah. Kebijakan pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan (sustainability) dilaksanakan melalui pengembangan dan penataan kawasan Geopark Ranah Minang Silokek.

Dengan demikian pengembangan Geopark Ranah Minang
Silokek mampu menstimulus aktivitas ekonomi bagi masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. Strategi pengembangan Geopark Ranah Minang Silokek meliputi 4 pilar, yaitu: pilar konservasi, pilar edukasi, pilar pengembangan ekonomi berkelanjutan, dan pilar kelembagaan (means of implementation). Sedangkan rencana pengembangan jalur-jalur wisata Geopark Ranah Minang Silokek dilakukan dengan pengembangan kawasan dan 4 jalur geotrail.